Beberapa saat lalu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Kemendikbud Dikti) mengajak para mahasiswa turut serta dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) yang kedua. Ajakan itu disampaikan oleh Nadiem Makarim, selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) yang bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui seminar yang diadakan secara daring pada forum Zoom Meeting dan live streaming di Youtube.
Program ini menjadi salah satu daya pendukung mahasiswa untuk memperoleh pengalaman baru, selain itu dalam program ini mahasiswa dapat memperoleh kesempatan belajar di kampus lain di Indonesia. Dalam program ini mahasiswa dapat mengeksplor dan mempelajari keberagaman budaya nusantara khususnya dari daerah lain.
Mahasiswa akan belajar untuk bersikap toleransi dan menemukan banyak hal baru yang menarik dan tidak diperolehnya di daerah asal. Selain itu, dengan mengikuti program ini mahasiswa juga akan memperoleh teman baru dari daerah lainnya. Dimana hal ini akan memperluas relasi yang dimiliki mahasiswa.
Dengan menyebut beragam kebermanfaatan akan program ini tentu memantik antusiasme mahasiswa dengan adanya PMM kedua ini. Perlu adanya sosialisasi yang meluas agar program-program berkualitas semacam ini dapat diketahui oleh para mahasiswa.
Maka dari itu alangkah baiknya jika dalam pelaksanaan program ini nanti, Kemendikbud dapat mengoordinasikan dan menyediakan fasilitas serta sarana dan prasarana sebaik mungkin untuk mendukung kesuksesan jalannya program ini. Dalam hal ini juga bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia terkait.
Para mahasiswa dapat giat mencari berbagai informasi-informasi program-program yang disediakan pemerintah, agar tidak ketinggalan program-program bermanfaat semacam ini. Tentu juga mempertimbangkan kondisi dan minat bakat mahasiswa itu sendiri.
Diharapkan dengan adanya program-program pendidikan semacam ini, mahasiswa dapat aktif turut serta mengembangkan keilmuan dan pengalamannya. Serta mengembangkan diri agar dapat bersaing di era industri 4.0 ini. Dengan ini, agar mahasiswa sebagai insan cendekia dapat lebih berpikiran terbuka, bersikap bijak, dan bangga terhadap budaya-budaya Indonesia yang beraneka ragamnya.
