Masalah Akun UMS Ganggu Aktivitas Akademik, Biro IT Berikan Solusinya

LPM Pabelan

UMS, Pabelan-online.com – Akun Google Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengalami kendala serius dalam beberapa waktu terakhir. Masalah itu mengganggu berbagai aktivitas akademik mahasiswa.

Kepala Biro Teknologi Informasi (BTI), Bana Handaga, mengungkapkan bahwa penyebab utama permasalahan ini adalah lemahnya kontrol keamanan karena akun masih menggunakan fasilitas gratis dari Google.

Setiap mahasiswa baru diberikan akun Single Sign On (SSO) dengan fasilitas email kampus dan Google Drive sebesar tujuh gigabita. Namun, keamanan akun itu sepenuhnya berada di tangan pemiliknya. Oleh karena itu, mahasiswa disarankan segera mengganti kata sandi bawaan untuk mencegah penyalahgunaan akun.

Menurut Bana, banyaknya akun yang mengalami eror disebabkan oleh aktivitas spam yang dikirim oleh oknum menggunakan akun mahasiswa yang belum mengganti kata sandi bawaan. Aktivitas ini telah berlangsung lama, sebagaimana terlihat dari log email di server Google, tetapi dampaknya baru dirasakan belakangan ini.

“Kita belum memiliki control security yang baik karena masih menggunakan fasilitas free (gratisan –red), control security hanya diberikan oleh Google saat kita membayar.” ujar Bana mengenai sebab disarankan mengganti password, Kamis (13/2/2025).

Mengenai proses verifikasi, Bana menegaskan bahwa tidak harus menunggu konfirmasi dari Kepala Biro IT. Konfirmasi untuk aktivasi fitur Multi-Factor Authentication (MFA) dapat langsung dilakukan di loket kantor BTI di lantai lima, Gedung Induk Siti Walidah.

“Tetapi memang kita sarankan untuk datang ke kampus untuk memastikan benar-benar pemilik akun,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa, penggunaan akun UMS untuk masuk ke media sosial dapat memengaruhi kinerja server, karena menyebabkan kesibukan server email untuk komunikasi yang tidak utama. Gangguan dalam mengirim pesan itu disebabkan oleh adanya spam email yang mengakibatkan antrian panjang di server.

“Saat kuota sudah terpenuhi oleh bom email, (spam surel -red) maka akun lain tidak bisa mengirim email. Jadi harus menunggu antrian selesai.” jelasnya.

Bana juga menambahkan, perubahan tampilan yang baru-baru ini dilakukan oleh BTI tidak mempengaruhi kinerja server email. Selain itu, masalah ini juga bukan terjadi karena lemahnya firewall (perangkat keamanan jaringan –red).

“Cara ini lumayan bisa menghambat kerja bom email (spam surel –red), dan efeknya pengiriman email dari domain institusi menjadi lumayan lancar.” tambahnya.

Selain itu, mulai Maret 2025, UMS akan beralih ke layanan Google versi komersial dengan biaya Rp 1,2 miliar per tahun. Dengan layanan ini, pihak universitas dapat berkonsultasi langsung dengan Google untuk menangani serangan email yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Gangguan pada akun UMS ini berdampak langsung pada Nasmah, salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Keperawatan. Ia mengungkapkan bahwa, permasalahan akun membuatnya kesulitan menjalankan aktivitas akademik, seperti mengakses Google Meet tanpa batas waktu, serta mengisi formulir Google yang mengharuskan penggunaan email kampus.

“Ada keperluan untuk mengisi Google Form yang mengharuskan menggunakan email kampus, jadi tidak bisa dipakai,” ujarnya Jumat (14/2/2025).

Nasmah juga menyarankan kepada pihak pengelola IT supaya lebih baik memberikan pemberitahuan bagaimana cara mengatasinya. Sebab,  bukan hanya satu atau dua orang saja yang mengalami permasalahan tidak bisa login email UMS ini. “Kedepannya mungkin lebih cepat dalam menangani permasalahan email ini,” harapnya.

Reporter: Nabil Isnan Sutarno

Editor: Ridhwan Nabawi

Illustrasi: Fitria Nabilatunnisa

Also Read