Cara Memanajemen Stres pada Mahasiswa

LPM Pabelan

Sebagai mahasiswa yang memiliki banyak aktivitas tidak jarang atau bahkan sering merasakan banyaknya tugas hingga merasa bingung dan jenuh terhadap tugas yang diberikan hingga menimbulkan beberapa pemikiran, seperti

“Mau mulai dari mana?”

“Ini cara ngerjainnya gimana?”

“Ini yang dikerjain bener nggak sih?”

Pertanyaan itu seringkali muncul di pikiran kita, terutama sebagai mahasiswa yang dipenuhi dengan banyak tugas. Pikiran yang selalu mengarah pada tugas kuliah maupun di luar kuliah kerap dikenal dengan istilah “stres”. Tapi sebenarnya stres itu apa sih?

Melansir dari verywellmind.com, stres adalah respon tubuh terhadap hal-hal yang membutuhkan sebuah tindakan yang disebabkan oleh situasi yang menekan. Berkaitan dengan ucapan dosen saya beberapa waktu lalu, bahwa stres memiliki sifat yang netral namun berdampak pada fisik maupun mental kita untuk merespon stres.

Tapi stres itu muncul dari mana sih? Stres sendiri muncul melalui stressor, yaitu situasi yang kita anggap sebagai ancaman atau lingkungan yang membuat diri kita tidak nyaman.

Berikut ini adalah beberapa tanda stres secara umum yang seringkali kita alami.

  1. Perubahan suasana hati

Perubahan suasana hati yang sering terjadi apabila kita memiliki banyak beban dan pikiran hingga mengakibatkan badmood yang berlebihan.

  1. Sulit tidur

Layaknya mahasiswa yang memiliki banyak tugas dengan tenggat waktu yang pendek, stressor semakin bertumpuk pada satu waktu sehingga tidur menjadi terasa sulit.

  1. Merasa cemas

Hal ini juga merupakan bentuk dan tanda umum dari stres karena adanya situasi yang menekan sehingga kita mudah merasa cemas.

Setelah mengetahui beberapa tanda-tanda stres di atas, kita juga perlu tahu penyebab stres itu sendiri. Bagi mahasiswa seringkali timbul akibat adanya tugas yang menumpuk, tenggat waktu yang bersamaan, sulit membagi waktu antara kuliah dan organisasi, hingga keuangan yang menipis.

Lalu bagaimana cara kita memanajemen tingkat stres agar tetap optimal? Melansir dari apa.org, berikut ini beberapa cara memanajemen tingkat stres.

  1. Mencari dukungan sosial

Dukungan sosial atau yang biasa disebut dengan support system sangat diperlukan dalam kehidupan kita. Beberapa teman kuliah, organisasi, dan lainnya bisa menjadi  support system untuk tetap menjalani kuliah dan meningkatkan ketahanan diri kita terhadap stres. Idealnya manusia adalah makhluk sosial, maka dari itu dukungan sosial dari lingkungan sekitar sangat diperlukan.

  1. Menjaga jam tidur

Usahakan untuk tidak tidur terlalu larut, agar ketika bangun pagi otak dan tubuh terasa lebih segar dan siap untuk menjalani hari. Kehilangan waktu tidur juga dapat mempengaruhi suasana hati.

  1. Olahraga

Sebagian dari mahasiswa mungkin melupakan hal ini karena kesibukan yang dihadapi, tetapi olahraga itu ternyata penting loh. Menatap layar laptop dan handphone cukup lama memungkinkan tubuh kita pegal dan sakit, sehingga dengan olahraga tubuh bisa menjadi lebih semangat dan suasana hati lebih membaik.

Beberapa cara di atas bisa membantu kita dalam memanajemen stres dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa memulai dengan hal-hal kecil, seperti memberikan dukungan sosial kepada teman yang sedang dalam suasana hati tidak baik.

Penulis: Aprillia Mayang Putri

Editor: Ridhwan Nabawi

Also Read