Gandeng Perusahaan Jual Beli, Ajari Mahasiswa Jadi Entrepreneur di Era Digital

LPM Pabelan

UMS, pabelan-online.com – Unit Kegiatan Mahasiswa Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UKMC FEB UI) adakan webinar bersama Grupee ID yang mengusung tema “Transformasi UMKM Menuju Digital Entrepreneur”. Webinar ini dilakukan lewat Zoom Meeting pada Rabu, 27 April 2022. Dalam kegiatan ini membahas tentang digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Mahasiswa sebagai bagian dari generasi milenial saat ini telah banyak yang mencoba peruntungan di bisnis jual beli. Sebagai generasi muda, mahasiswa lebih memiliki keleluasaan dalam penggunaan teknologi digital sebagai sarana penjualan mereka. Dewasa ini, digitaliasasi dalam bisinis UMKM dirasa penting. Hal itu dikarenakan salah satu ciri dari seorang enterpreneur adalah tidak tertutup akan perubahan zaman.

Rambat Lupiyoadi, selaku Dosen Manajemen FEB Universitas Indonesia, yang menjadi pembicara pada webinar kali ini menjelaskan seputar kondisi makroekonomi di Indonesia, disrupsi, Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional, hingga media digital dan sosial.

Ia menerangkan perlunya transformasi digital pada koperasi dan UMKM, dan pemasaran digital di era industri 4.0 ini. Ia mengungkapkan, kondisi UMKM di Indonesia saat ini hanya beberapa persen yang sudah melakukan digitalisasi. Menurutnya, disrupsi dari bisnis tradisional menjadi perusahaan start up disebabkan oleh kondisi teknologi, pandemi, perbedaan generasi, dan bonus demografi.

Rambat juga menjelaskan terkait Perpres tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional. Ia berpesan kepada mahasiswa yang memiliki ide wirausaha untuk dijalankan saja. Karena hal tersebut telah didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) dalam program Merdeka Belajar.

“Wirausaha bisa dikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester –red),” jelasnya, Rabu (27/4/2022).

Lebih lanjut lagi, ia menjelaskan tentang target transformasi digital koperasi dan UMKM. Melihat rasio kewirausahaan di tahun 2020 sebanyak 3,47%, maka Presiden, menurutnya, di sisa masa jabatannya akan menargetkan rasio kewirausahaan di tahun 2024 menjadi 3,95%.

Sebenarnya, kata Rambat, terdapat manfaat yang diperoleh UMKM ketika mengadopsi digital, yaitu menumbuhkan inovasi, mengubah bisnis, meningkatkan pengalaman dan keterikatan konsumen, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan kemampuan membuat keputusan bisnis.

“Dunia digital merupakan dunia yang fast response,” jelasnya, Rabu (27/4/2022).

Terakhir, ia menjelaskan tentang pengaruh dari pemasaran digital. Ia mengatakan kalau aktivitas dalam pemasaran digital meliputi pemasaran media sosial, pemasaran situs web, pemasaran konten, hingga pengembangan jaringan penjualan, juga aplikasi dan Internet of Things (IoT).

Selaku Project Manajer dari Grupee Indonesia, Danzel Hartono, menjelaskan bahwa Grupee merupakan start up yang bergerak di bidang social commerce yang berfokus sebagai enabler dan tools jual beli dengan core value berupa komunitas, nilai sosial, dan group buying.

Grupee hadir untuk menyediakan solusi bagi para pedagang ultra mikro hingga menengah untuk meningkatkan penjualan mereka dengan konsep komunitas yang dipadukan dengan konsep group buying. Melalui sistem group buying, Grupee dapat hadir sebagai opsi untuk memberikan produk dengan harga yang lebih terjangkau dan berkualitas sembari meningkatkan antusiasme pembeli dengan nilai tersebut.

“Harapannya UMKM dapat tertarik dan bergabung dengan Grupee,” jelasnya, Rabu (27/4/2022).

Prostu Nawawi, mahasiswa dari Universitas Jember yang juga mengikuti webinar ini mengungkapkan rasa senangnya dengan diadakannya webinar tersebut. Hal itu ia katakan karena dapat menambah wawasan baru.

Menurutnya, dalam webinar ini ia bisa memelajari banyak tentang wirausaha yang sebelumnya belum ia mengerti. Ia juga memberikan masukan terkait program-program dari pemerintah agar dapat dijelaskan lebih detail lagi. Ia berharap UMKM di Indonesia terus tumbuh dan berkembang, karena menurutnya UMKM-lah yang mampu mendongkrak perekonomian di Indonesia dan membuka lapangan kerja baru.

“Saya mendukung, tetapi perlu adanya pelatihan-pelatihan kepada pelaku UMKM terkait digitalisasi,” ungkapnya, Rabu (27/4/2022).

 

Reporter         : Shaffira Nuur Fauziah

Editor             : Novali Panji Nugroho

Also Read