UMS, pabelan-online.com – Salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair) telah melakukan plagiarisme tugas kuliah terhadap mahasiswa lain. Kejadian ini telah diklarifikasi oleh pelaku dan menjadi sorotan permasalahan budaya akademik di lingkungan kampus.
Melansir dari kompas.com, media sosial digegerkan dengan adanya kasus plagiarisme tugas kuliah yang dilakukan oleh mahasiswa FEB Unair berinisial SPI.
Kasus ini berawal dari cuitan akun media sosial X @wkkwkingatmyself yang mengeluhkan tugas kuliahnya terkena plagiat oleh SPI dan diketahui bahwa pemilik akun tersebut juga merupakan mahasiswa FEB Unair bernama Putri Azhra.
“Ada SELEB Unair di kelas gue yang personal branding di Instagram dan TikTok keren, aktif berorganisasi, ikut banyak kepanitiaan, skill public speaking bagus, punya banyak hubungan ke kating (kakak tingkat) dan dosen, tapi plagiat tugas gue plek ketiplek,” tulis Putri di akun media sosial X, Selasa (02/04/2024).
Setelah unggahan tersebut ramai diperbincangkan di media sosial, SPI dan Putri akhirnya angkat bicara melalui video yang diunggah di akun Instagram resmi milik SPI. Dalam unggahan tersebut, SPI meminta maaf kepada Putri karena telah melakukan plagiat tugas kuliah.
“Saya mengakui telah melakukan plagiasi. Dengan ini dengan tulus saya ingin memohon maaf kepada rekan saya bernama putri. Saya bersedia menerima sanksi yang telah diberikan oleh fakultas atas tindakan yang telah saya lakukan,” jelas SPI dalam unggahan video.
SPI menyadari akan tindakan yang telah dilakukannya serta berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan dan menjadikan kejadian tersebut sebagai pelajaran.
“Saya benar-benar menyesal atas kejadian ini saya atas nama pribadi berjanji akan menjadikan kejadian ini sebagai yang pertama dan terakhir,” ujarnya.
Putri juga meminta maaf karena telah menyikapi permasalahan tersebut dengan kurang bijak. Ia mengatakan bahwa, kejadian ini akan menjadi pelajaran berharga bagi dirinya untuk bijak dalam menggunakan media sosial.
“Saya Putri Zahra meminta maaf karena telah menyikapi permasalahan ini dengan kurang bijaksana,” ujar putri dalam unggahan video.
Ia juga berterima kasih karena SPI telah mengakui kesalahannya dan telah meminta maaf atas tindak plagiasi yang dilakukan. Saat ini Putri juga telah membatasi siapa saja yang bisa melihat unggahan di akun media sosial X miliknya.
“Saya telah memaafkan tindakan plagiasi yang telah dilakukan oleh SPI,” tukas Putri.
Dihubungi reporter pabelan-online.com Karikva Hera, mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi Universitas Islam Indonesia (UII), turut mengecam tindakan yang dilakukan SPI tersebut.
Hera menyampaikan bahwa, tindakan tersebut kurang baik untuk dilakukan terlebih sepantaran mahasiswa.
“Tugas dari dosen diharapkan dapat mengasah critical thinking, jika kesulitan seharusnya SPI meminta bantuan bukan menjiplak hasil kerja orang lain,” ujarnya, Kamis (04/04/2024).
Untuk mencegah kasus serupa, Hera menyarankan fakultas memberikan sanksi bertahap, seperti menegur mahasiswa, memberikan peringatan tertulis, atau mengulang mata kuliah di semester berikutnya.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa, pentingnya integritas dan etika akademik dalam lingkungan kampus. Ia juga berharap, kampus dapat lebih tegas dalam menindaklanjuti kasus-kasus seperti ini.
“Saya berharap kampus lebih tegas dalam menanggapi isu-isu seperti ini dan mahasiswa lebih memperhatikan integritas nya dalam mengerjakan tugas,” harap Hera.
Reporter: Ferisa Salwa Adhisti
Editor: Aulia Azzahra