Pabelan-online.com, UMS – Penerimaan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) periode 2012/2013 yang telah dibuka sejak (13/3/12) kembali diwarnai dengan aksi perjokian.
Berbeda dengan tahun lalu aksi perjokian yang dilakukan oleh pihak luar. Baru-baru ini aksi perjokian dilakukan oleh mahasiswa UMS sendiri. Hal tersebut telah di pertegas oleh Muhammad Mujibhurohman selaku Kepala biro Administrasi Akademik (BAA). “Memang sudah terbukti aksi tersebut dilakukan oleh mahasiswa kita sendiri, kalau tidak salah yang melakukan aksi tersebut adalah mahasiswa kedokteran gigi dan mahasiswa fakultas hukum”, jelasnya, Kamis (8/3/12).
Modus yang mereka lakukan adalah mengerjakan psikotes untuk seorang temannya yang ingin berpindah jurusan dari hukum ke kedokteran. Dua mahasiswa asal pati dan rembang tersebut sedang ditangani di Komisi Disiplin Mahasiswa (KDM) untuk kelanjutan kasus mereka tersebut.
Mujib menambahkan, terhitung sudah ada dua kasus penjokian di ODS kasus terakhir bermoduskan handphone, hal tersebut terekam oleh CCTV dan dicurigai oleh salah seorang petugas, setelah dilihat pada inbox dan outbox tersangka terdapat kode – kode yg berkenaan dengan tes.
Untuk antisipasi tidak terulangnya kejadian tersebut, ditetapkannya peraturan yang akan tertulis di blanko, pencocokan foto dan identitas calon mahasiswa baru.
Mujib menjelaskan aksi per-joki-an tidaklah profesional. “Aksi mahasiswa tersebut termasuk aksi pelanggaran akademik yang serius, ini instansi islam seharusnya mereka harus malu dengan apa yg mereka lakukan yang notabenenya menyandang predikat sebagai mahasiswa”, tegasnya disela-sela kesibukannya.
Editor : SW