Mahasiswa Jangan Hanya Fokus di Ranah Akademik

LPM Pabelan

Mahasiswa agen perubahan tentunya tidak hanya berperan dalam hal akademiknya saja, kepekaan akan permasalahan diluar dunia akademis nampaknya tidak boleh diluputinya. Perlu adanya upaya menyeimbangkan antara kegiatan akademik juga nonakademik.

Selain itu, mahasiswa juga harus mulai mengembangkan softskill yang akan sangat berguna ketika mahasiswa sudah menyelesaikan studinya dan menginjak kepada ranah dunia kerja.

Berkaca pada hal tersebut, jika dicermati kondisi saat ini, minat mahasiswa terhadap hal nonakademik seperti mengikuti organisasi mahasiswa kampus, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan kegiatan aktivis lainnya nampaknya mulai menurun.

Beberapa saat lalu, Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta yang mulai mengamati kondisi ini kemudian mencanangkan peraturan konversi Satuan Kredit Semester (SKS) kepada mahasiswa yang mengikuti kegiatan organisasi maupun ekstrakurikuler di kampusnya.

Hal tersebut merupakan terobosan yang sangat bagus dan menunjukkan bahwa, apresiasi terhadap mahasiswa yang telah meluangkan waktunya untuk kegiatan nonakademik. Adanya apresiasi ini dirasa sangat penting untuk menumbuhkan kembali jiwa aktivisme dikalangan mahasiswa.

Sudah seharusnya organisasi kampus maupun UKM dihidupkan kembali, jangan sampai nantinya organisasi dan UKM meredup. Hal ini karena terdapat banyak manfaat yang bisa didapatkan mahasiswa dengan berkegiatan nonakademik, terlebih untuk mengasah sofskill mereka.

Diharapkan dengan pencanangan konversi SKS menjadi daya tarik lebih mahasiswa untuk terjun kedalam organisasi maupun UKM kampus. Selain konversi ini, tentunya ada banyak lagi manfaat yang akan didapatkan mahasiswa, mulai dari pengalaman, sertifikat, maupun softskill sebagai bekal hari depan mereka.

Dengan demikian, selain menumbuhkan minat mahasiswa akan organisasi maupun UKM yang ada di kampus, program ini diharapkan juga bisa memberikan dampak positif dan manfaat terhadap diri mereka ataupun lingkungan sekitar. Selain itu tentu adanya kegiatan nonakademik ini juga dapat menjadi ajang mahasiswa dalam mengembangkan bakat-bakat dan menggali potensi yang ada dalam dirinya.

Also Read